Managemen Service pada Router MikroTik

Managemen Service pada Router MikroTik - Hallo sahabat Another Stuff, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Managemen Service pada Router MikroTik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel MikroTik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Managemen Service pada Router MikroTik
link : Managemen Service pada Router MikroTik

Baca juga


Managemen Service pada Router MikroTik

Untuk kesempatan kali ini saya akan membahas managemen service di Router MikroTik, pada Router MikroTik ini menyediakan beberapa service yang secara default aktif, service isinya adalah protokol-protokol yang melayani sebuah layanan dan memiliki nomor port tertentu, contoh beberapa service yang ada di Router MikroTik adalah :
  • API
  • Telnet
  • WinBox
  • SSH
  • www
  • www-ssl
  • ftp
Service-service diatas dapat kita managemen seperti mematikan, mengaktifkan, mengganti nomor port dan juga menentukan IP Address yang diperbolehkan mengakses service tersebut, berikut ini adalah beberapa cara managemen service pada Router MikroTik :
  • Pertama terlebih dahulu kita login pada Router MikroTik menggunakan Winbox/telnet/ssh. kali ini saya menggunakan WinBox.
  • Dan kemudian buka menu IP > Services, disitu akan muncul service-service yang ada pada Router.

Mematikan atau mengaktifkan Service

Kita dapat mematikan service yang tidak pernah kita gunakan sama sekali pada Router, tujuannya agar beban kerja Router tidak terlalu berat dan agar aman tidak dibobol. Misalnya saya ingin mematikan telnet karena tidak pernah digunakan.
  • Klik telnet dan klik ikon silang untuk mematikannya.
  • Dan jika saya coba remot menggunakan telnet tidak akan bisa karena layanannya sudah tidak berjalan lagi.

Mengganti nomor Port

Kita ganti nomor port pada service tertentu yang vital agar tidak mudah diserang dan dibobol karena jalur masuk biasanya sudah ditutup dan diganti dengan yang baru. Misalnya port SSH saya ganti menjadi 1792.
  • Double click SSH untuk membuka konfigurasinya.
  • Lalu ganti nomor port untuk Service SSH.
  • Kemudian kita coba akses Router menggunakan SSH.

Mengatur IP Address yang diperbolehkan

Kita dapat menentukan IP Address yand diperbolehkan untuk mengakses pada suatu Service tententu, Tujuannya yaitu untuk keamanan agar layanan tersebut hanya diakses oleh IP Address yang terpercaya saja. Misalnya WebFig (www) hanya bisa diakses oleh Host dengan IP Address 109.109.109.1
  • Double click www untuk membuka konfigurasinya.
  • Kemudian isi IP Address yang diperbolehkan mengakses layanan WebFig.
  • Coba kita buka WebFig.
  • Saya mengganti IP Address laptop saya menjadi IP Address lain.
  • Dan hasilnya saya tidak dapat mengakses WebFig Router MikroTik tadi.
Sekian, itu saja yang dapat saya sampaikan kali ini.


Demikianlah Artikel Managemen Service pada Router MikroTik

Sekianlah artikel Managemen Service pada Router MikroTik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Managemen Service pada Router MikroTik dengan alamat link https://anothers-stuff.blogspot.com/2017/04/managemen-service-pada-router-mikrotik.html
close
==Close==