» » » Lab Super Cisco 5
, Edit

Lab Super Cisco 5

Lab Super Cisco 5 - Hallo sahabat Another Stuff, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lab Super Cisco 5, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cisco, Artikel Superlab, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lab Super Cisco 5
link : Lab Super Cisco 5

Baca juga


Lab Super Cisco 5

Topologi
Pada lab super kali ini kita akan mengkonfigurasi topologi diatas dengan VLAN untuk memisahkan PC menjadi beberapa kelompok tertentu, lalu untuk pemberian alamat IP kita gunakan DHCP agar PC tidak perlu lagi mengkonfigurasi IP Address secara manual, untuk menglakukan Routing kita menggunakan EIGRP agar tidak perlu lagi menggunakan static routing.


Konfigurasi Bagian 1

Pada bagian ini kita akan mengkonfigurasi VLAN dan Trunk, seperti yang terlihat di gambar ini PC dikelompokan menjadi 3 bagian VLAN yaitu VLAN 10, 20 dan 30, untuk menghubungkan antar VLAN yang berbeda kita harus mengkonfigurasi MLS-1 yang akan meneruskan paket dari satu VLAN ke VLAN yang lainnya, pada MLS juga akan menjadi DHCP Server yang akan memberikan IP Address pada PC tersebut.

    VLAN & Trunk pada SW1 SW2

    Kedua Switch ini yang akan memisahkan PC menjadi beberapa VLAN, maka pada kedua Switch ini kita akan membuat VLAN dan memasukannya pada interface yang ingin diletakan pada VLAN tertentu.

    VLAN SW1

    Kita buat terlebih dahulu VLAN-nya untuk dimasukan dalam VLAN database, jika perlu kita dapat memberi nama pada setiap VLAN. 
    SW1(config)#vlan 10
    SW1(config-vlan)#name sepuluh
    SW1(config-vlan)#exit
    SW1(config)#vlan 20
    SW1(config-vlan)#name duapuluh
    SW1(config-vlan)#exit
    Barulah assign atau memasukan VLAN pada sebuah Interface Switch 
    SW1(config)#int f0/1
    SW1(config-if)#sw mo acc
    SW1(config-if)#sw acc vl 20
    SW1(config-if)#exit
    SW1(config)#int f0/2
    SW1(config-if)#sw mo acc
    SW1(config-if)#sw acc vl 10
    SW1(config-if)#exit
    Kemudian konfigurasi trunk port pada interface yang mengarah ke MLS-1 
    SW1(config)#int f0/3
    SW1(config-if)#sw mo tr
    SW1(config-if)#exit
    Untuk konfirmasi kita dapat melihatnya pada VLAN database si SW1 
    SW1(config)#do sh vla br

    VLAN Name                             Status    Ports
    ---- -------------------------------- --------- -------------------------------
    1    default                          active    Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7
                                                    Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11
                                                    Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15
                                                    Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19
                                                    Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23
                                                    Fa0/24, Gig0/1, Gig0/2
    10   sepuluh                          active    Fa0/2
    20   duapuluh                         active    Fa0/1
    1002 fddi-default                     active    
    1003 token-ring-default               active    
    1004 fddinet-default                  active    
    1005 trnet-default                    active

    VLAN SW2

    SW2(config)#vlan 10
    SW2(config-vlan)#name sepuluh
    SW2(config-vlan)#exi
    SW2(config)#vlan 20
    SW2(config-vlan)#name duapuluh
    SW2(config-vlan)#exi
    SW2(config)#vlan 30
    SW2(config-vlan)#name tigapuluh
    SW2(config-vlan)#exi
    SW2(config)#int f0/1
    SW2(config-if)#sw mo acc
    SW2(config-if)#sw acc vl 20
    SW2(config-if)#exi
    SW2(config)#int f0/2
    SW2(config-if)#sw mo acc
    SW2(config-if)#sw acc vl 10
    SW2(config-if)#exi
    SW2(config)#int f0/3
    SW2(config-if)#sw mo acc
    SW2(config-if)#sw acc vl 30
    SW2(config-if)#exi
    SW2(config)#int f0/4
    SW2(config-if)#sw mo tr
    SW2(config-if)#exi

    Konfigurasi MLS-1

    Sekarang kita akan mengkonfigurasi MLS-1, konfigurasi yang pertama akan kita lakukan adalah membuat VLAN pada MLS-1 ini untuk dimasukan dalam VLAN database.

    VLAN MLS-1

    MLS-1(config)#vlan 10
    MLS-1(config-vlan)#name sepuluh
    MLS-1(config-vlan)#exi
    MLS-1(config)#vlan 20
    MLS-1(config-vlan)#name duapuluh
    MLS-1(config-vlan)#exi
    MLS-1(config)#vlan 30
    MLS-1(config-vlan)#name tigapuluh
    MLS-1(config-vlan)#exi

    IP Address MLS-1

    Kemudian alamat IP pada setiap interface pada MLS-1 ini 
    MLS-1(config)#int vl 10
    MLS-1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
    MLS-1(config-if)#exi
    MLS-1(config)#int vl 20
    MLS-1(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
    MLS-1(config-if)#exi
    MLS-1(config)#int vl 30
    MLS-1(config-if)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.0
    MLS-1(config-if)#exi
    MLS-1(config)#int g0/1
    MLS-1(config-if)#no sw
    MLS-1(config-if)#ip add 101.101.101.10 255.255.255.0
    MLS-1(config-if)#exi

    EIGRP MLS-1

    MLS-1(config)#router eigrp 1
    MLS-1(config-router)#no auto-summ
    MLS-1(config-router)#net 10.10.10.0 0.0.0.255
    MLS-1(config-router)#net 20.20.20.0 0.0.0.255
    MLS-1(config-router)#net 30.30.30.0 0.0.0.255
    MLS-1(config-router)#net 101.101.101.0 0.0.0.255
    MLS-1(config-router)#exi

    DHCP Server MLS-1

    Konfigurasi DHCP Server pada MLS-1 untuk memberikan alamat IP pada PC.
    MLS-1(config)#ip dhcp pool vlan10
    MLS-1(dhcp-config)#net 10.10.10.0 255.255.255.0
    MLS-1(dhcp-config)#default-rou 10.10.10.1
    MLS-1(dhcp-config)#exi
    MLS-1(config)#ip dhcp pool vlan20
    MLS-1(dhcp-config)#net 20.20.20.0 255.255.255.0
    MLS-1(dhcp-config)#default-rou 20.20.20.1
    MLS-1(dhcp-config)#exi
    MLS-1(config)#ip dhcp pool vlan30
    MLS-1(dhcp-config)#net 30.30.30.0 255.255.255.0
    MLS-1(dhcp-config)#default-rou 30.30.30.1
    MLS-1(dhcp-config)#exi
    Kemudian kita dapat menguji DHCP Client pada PC masing-masing VLAN

    PC0 VLAN 10

    PC1 VLAN 20

    PC4 VLAN 30

Konfigurasi Bagian 2

Pada bagian ini kita akan mengkonfigurasi dua Router, Router ini akan melakukan Routing antar network, protocol Routing yang digunakan dua Router ini adalah EIGRP, maka kita akan mengkonfigurasi EIGRP pada dua Router ini.

    IP Address

    Pertama kita atur alamat IP pada setiap Interface Router, untuk pemberian alamat IP agar lebih mudah berdasarkan nomor Router saja, misalnya IP Address pada Interface Router R1 yang terhubung dengan R2 adalah 12.12.12.1.

    IP Address R1

    R1(config)#int g0/0
    R1(config-if)#ip add 101.101.101.1 255.255.255.0
    R1(config-if)#no sh
    R1(config-if)#exi
    R1(config)#int g0/1
    R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
    R1(config-if)#no sh
    R1(config-if)#exit

    IP Address R2

    R2(config)#int g0/0
    R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
    R2(config-if)#no sh
    R2(config-if)#exit
    R2(config)#int g0/1
    R2(config-if)#ip add 40.40.40.1 255.255.255.0
    R2(config-if)#no sh
    R2(config-if)#exit
    R2(config)#int g0/2
    R2(config-if)#ip add 23.23.23.2 255.255.255.0
    R2(config-if)#no sh
    R2(config-if)#exi

    Routing EIGRP

    Konfigurasi EIGRP kita hanya tinggal memasukan network-network yang dimiliki oleh si Router itu sendiri.

    EIGRP R1

    R1(config)#router eigrp 1
    R1(config-router)#no auto-summ
    R1(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255
    R1(config-router)#net 101.101.101.0 0.0.0.255
    R1(config-router)#exi

    EIGRP R2

    R2(config)#router eigrp 1
    R2(config-router)#no auto-summ
    R2(config-router)#net 40.40.40.0 0.0.0.255
    R2(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255
    R2(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255
    R2(config-router)#exi
    Kemudian kita dapat melihat hasilnya pada Routing table si Router 
    R2(config)#do sh ip ro
    Codes: L - local, C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
           D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
           N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
           E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
           i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
           * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
           P - periodic downloaded static route

    Gateway of last resort is not set

         10.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       10.10.10.0/24 [90/25626112] via 12.12.12.1, 00:04:12, GigabitEthernet0/0
         12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C       12.12.12.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/0
    L       12.12.12.2/32 is directly connected, GigabitEthernet0/0
         20.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       20.20.20.0/24 [90/25626112] via 12.12.12.1, 00:04:12, GigabitEthernet0/0
         30.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       30.30.30.0/24 [90/25626112] via 12.12.12.1, 00:04:12, GigabitEthernet0/0
         40.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C       40.40.40.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/1
    L       40.40.40.1/32 is directly connected, GigabitEthernet0/1
         101.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       101.101.101.0/24 [90/3072] via 12.12.12.1, 00:04:12, GigabitEthernet0/0

    Konfigurasi Server Internet

    Server ini hanya kita berikan IP Address saja

Konfigurasi Bagian 3

Pada bagian ini kita akan melakukan konfigurasi VLAN Trunk pada Switch, kemudian EIGRP untuk keperluan Routing antar network, dan untuk alamat IP setiap PC kita menggunakan DHCP Server yang akan dibuat pada R3.

    VLAN Trunk pada Switch

    Konfigurasi VLAN dan Trunk untuk memisahkan kedua PC menjadi dua kelompok VLAN.

    VLAN SW3

    SW3(config)#vlan 11
    SW3(config-vlan)#name sebelas
    SW3(config-vlan)#exi
    SW3(config)#vlan 22
    SW3(config-vlan)#name duadua
    SW3(config-vlan)#exi
    SW3(config)#int g0/1
    SW3(config-if)#sw mo t
    SW3(config-if)#exi
    SW3(config)#int f0/1
    SW3(config-if)#sw mo acc
    SW3(config-if)#sw acc vl 11
    SW3(config-if)#exi
    SW3(config)#int f0/2
    SW3(config-if)#sw mo acc
    SW3(config-if)#sw acc vl 22
    SW3(config-if)#exi

    VLAN SW4

    SW4(config)#vlan 22
    SW4(config-vlan)#name duadua
    SW4(config-vlan)#exi
    SW4(config)#int ra f0/1-2
    SW4(config-if-range)#sw mo acc
    SW4(config-if-range)#sw acc vl 22
    SW4(config-if-range)#exi

    VLAN SW5

    SW5(config)#vlan 11
    SW5(config-vlan)#name sebelas
    SW5(config-vlan)#exi
    SW5(config)#int ra f0/1-2
    SW5(config-if-range)#sw mo acc
    SW5(config-if-range)#sw acc vl 11
    SW5(config-if-range)#exi

    Konfigurasi R3

    Pada Router ini kita akan melakukan konfigurasi EIGRP, sub-interface untuk setiap VLAN agar antar VLAN dapat berkomunikasi melalui perantara Router ini, dan Router ini akan menjadi DHCP Server untuk memberikan alamat IP pada PC.

    IP Address

    R3(config)#int g0/0
    R3(config-if)#ip add 23.23.23.3 255.255.255.0
    R3(config-if)#no sh
    R3(config-if)#exit
    R3(config)#int g0/1
    R3(config-if)#ip add 203.203.203.3 255.255.255.0
    R3(config-if)#no sh
    R3(config-if)#exi
    R3(config)#int g0/2.11
    R3(config-subif)#encap dot1q 11
    R3(config-subif)#ip add 11.11.11.1 255.255.255.0
    R3(config-subif)#exi
    R3(config)#int g0/2.22
    R3(config-subif)#encap dot1q 22
    R3(config-subif)#ip add 22.22.22.1 255.255.255.0
    R3(config-subif)#exi
    R3(config)#int g0/2
    R3(config-if)#no sh

    EIGRP

    R3(config)#router eigrp 1
    R3(config-router)#no auto-summ
    R3(config-router)#net 11.11.11.0 0.0.0.255
    R3(config-router)#net 22.22.22.0 0.0.0.255
    R3(config-router)#net 203.203.203.0 0.0.0.255
    R3(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255
    R3(config-router)#exi
    Lalu kita dapat melihat hasilnya pada Routing table 
    R3(config)#do sh ip ro
    Codes: L - local, C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
           D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
           N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
           E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
           i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
           * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
           P - periodic downloaded static route

    Gateway of last resort is not set

         10.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       10.10.10.0/24 [90/25626368] via 23.23.23.2, 00:02:55, GigabitEthernet0/0
         11.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C       11.11.11.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/2.11
    L       11.11.11.1/32 is directly connected, GigabitEthernet0/2.11
         12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       12.12.12.0/24 [90/3072] via 23.23.23.2, 00:02:55, GigabitEthernet0/0
         20.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       20.20.20.0/24 [90/25626368] via 23.23.23.2, 00:02:55, GigabitEthernet0/0
         22.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C       22.22.22.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/2.22
    L       22.22.22.1/32 is directly connected, GigabitEthernet0/2.22
         23.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C       23.23.23.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/0
    L       23.23.23.3/32 is directly connected, GigabitEthernet0/0
         30.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       30.30.30.0/24 [90/25626368] via 23.23.23.2, 00:02:55, GigabitEthernet0/0
         40.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       40.40.40.0/24 [90/5376] via 23.23.23.2, 00:02:55, GigabitEthernet0/0
         101.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       101.101.101.0/24 [90/3328] via 23.23.23.2, 00:02:55, GigabitEthernet0/0
         203.203.203.0/24 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C       203.203.203.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/1
    L       203.203.203.3/32 is directly connected, GigabitEthernet0/1

    DHCP Server

    R3(config)#ip dhcp pool vlan11
    R3(dhcp-config)#net 11.11.11.0 255.255.255.0
    R3(dhcp-config)#default-ro 11.11.11.1
    R3(dhcp-config)#exi
    R3(config)#ip dhcp pool vlan22
    R3(dhcp-config)#net 22.22.22.0 255.255.255.0
    R3(dhcp-config)#default-ro 22.22.22.1
    R3(dhcp-config)#exi
    Kemudian pengujian DHCP Client pada PC.

    PC5 VLAN 11

    PC6 VLAN 22

Konfigurasi Bagian 4

Pada bagian ini kita akan mengkonfigurasi MLS dengan EIGRP dan DHCP Server untuk memeberikan alamat IP pada Server.

    IP Address MLS-2

    MLS-2(config)#int g0/1
    MLS-2(config-if)#no sw
    MLS-2(config-if)#ip add 203.203.203.20 255.255.255.0
    MLS-2(config-if)#exi
    MLS-2(config)#int g0/2
    MLS-2(config-if)#no sw
    MLS-2(config-if)#ip add 126.126.126.1 255.255.255.0
    MLS-2(config-if)#exi

    EIGRP MLS-2

    MLS-2(config)#router eigrp 1
    MLS-2(config-router)#no auto-summ
    MLS-2(config-router)#net 126.126.126.0 0.0.0.255
    MLS-2(config-router)#net 203.203.203.0 0.0.0.255
    MLS-2(config-router)#exi
    Hasilnya pada Routing table 
    MLS-2(config)#do sh ip ro
    Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
           D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
           N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
           E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
           i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
           * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
           P - periodic downloaded static route

    Gateway of last resort is not set

         10.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       10.10.10.0 [90/25626624] via 203.203.203.3, 00:00:40, GigabitEthernet0/1
         11.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       11.11.11.0 [90/28416] via 203.203.203.3, 00:00:40, GigabitEthernet0/1
         12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       12.12.12.0 [90/3328] via 203.203.203.3, 00:00:40, GigabitEthernet0/1
         20.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       20.20.20.0 [90/25626624] via 203.203.203.3, 00:00:40, GigabitEthernet0/1
         22.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       22.22.22.0 [90/28416] via 203.203.203.3, 00:00:40, GigabitEthernet0/1
         23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       23.23.23.0 [90/3072] via 203.203.203.3, 00:00:40, GigabitEthernet0/1
         30.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       30.30.30.0 [90/25626624] via 203.203.203.3, 00:00:40, GigabitEthernet0/1
         40.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       40.40.40.0 [90/5632] via 203.203.203.3, 00:00:40, GigabitEthernet0/1
         101.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D       101.101.101.0 [90/3584] via 203.203.203.3, 00:00:40, GigabitEthernet0/1
         126.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    C       126.126.126.0 is directly connected, GigabitEthernet0/2
    C    203.203.203.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/1

    DHCP Server MLS-2

    MLS-2(config)#ip dhcp pool server
    MLS-2(dhcp-config)#net 126.126.126.0 255.255.255.0
    MLS-2(dhcp-config)#default-router 126.126.126.1
    MLS-2(dhcp-config)#exi
    Lalu testing DHCP Client pada Server.


Demikianlah Artikel Lab Super Cisco 5

Sekianlah artikel Lab Super Cisco 5 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Lab Super Cisco 5 dengan alamat link https://anothers-stuff.blogspot.com/2017/02/lab-super-cisco-5.html
close
==Close==