Lab Super Cisco 10

Lab Super Cisco 10 - Hallo sahabat Another Stuff, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lab Super Cisco 10, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cisco, Artikel Superlab, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lab Super Cisco 10
link : Lab Super Cisco 10

Baca juga


Lab Super Cisco 10

Topologi
Pada lab kali ini kita akan mengkonfigurasi Routing dengan OSPF, dalam topologi diatas OSPF akan kita bagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan Area, fungsi pembagian dalam OSPF ini adalah untuk meringankan beban kerja Router, setiap Router akan mengelola informasi yang lebih detail pada area dia sendiri saja, sedangkan untuk area diluar Router tersebut, Router hanya mengetahui secara ringkas saja. Area pusat OSPF adalah area backbone yang merupakan area transit antar area agar antar area tersebut dapat saling berkomunikasi.

Konfigurasi Backbone.

Pada backbone ini adalah pusat dari topologi ini, disini juga terdapat server yang nantinya akan kita coba akses dari PC.

    Router R1

    Router ini berada ditengah tengah area backbone, dan terhubung dengan 3 Router lainnya yang terhubung dengan area Router itu masing-masing, kita hanya melakukan konfigurasi OSPF pada Router ini, setiap network atau link yang dipunya Router ini kita masukan pada area backbone.

    IP Address

    IP Address berdasarkan nomor Router saja agar lebih mudah, misalnya pada Interface R1 yang terhubung dengan R2 alamat IP-nya 12.12.12.1.
    R1(config)#int s0/0/0
    R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
    R1(config-if)#no sh
    R1(config-if)#exi
    R1(config)#int s0/0/1
    R1(config-if)#ip add 13.13.13.1 255.255.255.0
    R1(config-if)#no sh
    R1(config-if)#exi
    R1(config)#int s0/1/0
    R1(config-if)#cl ra 4000000
    R1(config-if)#ip add 14.14.14.1 255.255.255.0
    R1(config-if)#no sh
    R1(config-if)#exi
    R1(config)#int g0/0
    R1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
    R1(config-if)#no sh
    R1(config-if)#exi
    Dan juga Interface loopback yang berfungsi sebagai Router-id pada OSPF
    R1(config)#int lo0
    R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255
    R1(config-if)#exi

    OSPF

    Semua Network yang dimiliki oleh Router ini kita masukan pada area backbone
    R1(config)#router ospf 1
    R1(config-router)#net 1.1.1.1 0.0.0.0 are 0
    R1(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
    R1(config-router)#net 13.13.13.0 0.0.0.255 area 0
    R1(config-router)#net 14.14.14.0 0.0.0.255 area 0
    R1(config-router)#net 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
    R1(config-router)#exi

    Konfigurasi Server

    Server ada yang menjadi Web Server dan DNS Server.

    Web Server

    DNS Server

Konfigurasi Area 2

Sekarang kita lakukan konfigurasi pada area 2 ini, dalam area ini ada Router yang link atau networknya berada di area 0 dan ada yang di area 2, jadi Router tersebut adalah Router ABR.

    Router R2

    Router R2 ini adalah ABR karena berada di antara area 0 dan area 2, fungsi Router ini adalah untuk mengirimkan informasi antar area dari area 2 ke area 0 dan dari area 0 ke area 2.

    IP Address

    R2(config)#int lo0
    R2(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255
    R2(config-if)#exi
    R2(config)#int s0/0/0
    R2(config-if)#clock rate 4000000
    R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
    R2(config-if)#no sh
    R2(config-if)#exi
    R2(config)#int g0/0
    R2(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
    R2(config-if)#no sh
    R2(config-if)#exi

    OSPF

    R2(config)#router ospf 1
    R2(config-router)#net 2.2.2.2 0.0.0.0 area 2
    R2(config-router)#net 20.20.20.0 0.0.0.255 area 2
    R2(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
    R2(config-router)#exi
    Setelah selesai sekarang kita coba konfigurasi PC dan mengakses Server yang ada di area backbone, apakah sudah terhubung.

    Konfigurasi PC

Konfigurasi Area 3

Pada area ini juga terdapat Router ABR dan ada beberapa PC.

    Router R3

    Router R3 ini adalah Router ABR yang menghubungkan antara area 0 dengan area 3

    IP Address

    R3(config)#int lo0
    R3(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255
    R3(config-if)#exi
    R3(config)#int s0/0/0
    R3(config-if)#clock rat 4000000
    R3(config-if)#ip add 13.13.13.3 255.255.255.0
    R3(config-if)#no sh
    R3(config-if)#exi
    R3(config)#int g0/0
    R3(config-if)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.0
    R3(config-if)#no sh
    R3(config-if)#exi

    OSPF

    R3(config)#router ospf 1
    R3(config-router)#net 3.3.3.3 0.0.0.0 area 3
    R3(config-router)#net 30.30.30.0 0.0.0.255 area 3
    R3(config-router)#net 13.13.13.0 0.0.0.255 area 0
    R3(config-router)#exi

    Konfigurasi PC

    Selanjutnya kita coba konfigurasi PC lalu akses Server yang ada di area backbone

Konfigurasi Area 4

Area ini sama seperti area sebelumnya.

    Router R4

    Router ini merupakan Router ABR diantara Area 0 dengan area 4

    IP Address

    R4(config)#int s0/0/0
    R4(config-if)#ip add 14.14.14.4 255.255.255.0
    R4(config-if)#no sh
    R4(config-if)#exi
    R4(config)#int g0/0
    R4(config-if)#ip add 40.40.40.1 255.255.255.0
    R4(config-if)#no sh
    R4(config-if)#exi
    R4(config)#int lo0
    R4(config-if)#ip add 4.4.4.4 255.255.255.255
    R4(config-if)#exi

    OSPF

    R4(config)#router ospf 1
    R4(config-router)#net 4.4.4.4 0.0.0.0 area 4
    R4(config-router)#net 40.40.40.0 0.0.0.255 area 4
    R4(config-router)#net 14.14.14.0 0.0.0.255 area 0
    R4(config-router)#exi
    kemudian kita dapat melihat hasilnya pada Routing table.
    R4#sh ip ro
    Codes: L - local, C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
    D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
    N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
    E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
    i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
    * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
    P - periodic downloaded static route

    Gateway of last resort is not set

    1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
    O 1.1.1.1/32 [110/65] via 14.14.14.1, 00:02:25, Serial0/0/0
    2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
    O IA 2.2.2.2/32 [110/129] via 14.14.14.1, 00:02:25, Serial0/0/0
    3.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
    O IA 3.3.3.3/32 [110/129] via 14.14.14.1, 00:02:25, Serial0/0/0
    4.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
    C 4.4.4.4/32 is directly connected, Loopback0
    10.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    O 10.10.10.0/24 [110/65] via 14.14.14.1, 00:02:25, Serial0/0/0
    12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    O 12.12.12.0/24 [110/128] via 14.14.14.1, 00:02:25, Serial0/0/0
    13.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    O 13.13.13.0/24 [110/128] via 14.14.14.1, 00:02:25, Serial0/0/0
    14.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C 14.14.14.0/24 is directly connected, Serial0/0/0
    L 14.14.14.4/32 is directly connected, Serial0/0/0
    20.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    O IA 20.20.20.0/24 [110/129] via 14.14.14.1, 00:02:25, Serial0/0/0
    30.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    O IA 30.30.30.0/24 [110/129] via 14.14.14.1, 00:02:25, Serial0/0/0
    40.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C 40.40.40.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/0
    L 40.40.40.1/32 is directly connected, GigabitEthernet0/0

    Konfigurasi PC

    Kita lakukan konfigurasi pada PC, kemudian coba akses Server yang ada di area backbone.


Demikianlah Artikel Lab Super Cisco 10

Sekianlah artikel Lab Super Cisco 10 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Lab Super Cisco 10 dengan alamat link https://anothers-stuff.blogspot.com/2017/02/lab-super-cisco-10.html
close
==Close==