Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas

Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas - Hallo sahabat Another Stuff, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Gadget, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas
link : Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas

Baca juga


Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas

Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas
Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas - Dewasa ini para pembuat ponsel pintar sudah meninggalkan model-model smartphone lama yang semuanya menggunakan baterai removable dan juga slot memori eksternal. Alasannya sederhana. Selain untuk menekan anggaran produksi, guna mendapatkan desain ponsel yang modern, elegan dan tipis dua hal tersebut pada akhirnya harus dikorbankan.

Tapi tahukah Anda bahwa sebetulnya dua faktor tersebut tidak harus ditiadakan? Tidak semua orang menginginkan baterai tanam di smartphone high-end pilihannya bukan? Tidak juga semua orang membutuhkan memori internal yang besar, cukup pakai microSD saja yang bisa dipindah-pindah ke device lain.

Mari simak lebih jauh lagi.

Baterai non-removable dapat menekan bentuk smartphone, tapi menyusahkan pengguna

Vivo X5 Max, ponsel Android yang dinobatkan menjadi smartphone tertipis di dunia mengalahkan Oppo R5 dan iPhone 6 ini memiliki dimensi ketebalan 4.75 mm. Cukup ramping bukan? Tak heran ponsel rakitan Vivo tersebut memiliki ukuran sangat tipis lantaran dipasangi baterai yang tidak dapat dilepas sebesar 2000 mAh. Desain body Vivo X5 Max dibuat seminim mungkin dengan balutan casing unibody yang amat tipis pula tanpa ada fitur tambahan seperti weather sealed (anti air).

Beberapa pengguna smartphone yang sering berpergian rata-rata memiliki antisipasi khusus terhadap daya tahan ponsel yang dibawanya, seperti siap siaga membawa power bank jika suatu saat memerlukan pengisi daya portable. Selain itu ada juga pengguna yang membawa cadangan baterai beberapa buah karena ia rasa penggunaan power bank terlalu merepotkan. Jika pada kasus tersebut itu Anda sendiri, bagaimana Anda menyikapinya? Apakah cukup ganti smartphone yang mempunyai baterai removable dan masalah selesai? Yang benar saja.

Smartphone dengan baterai built-in amat menyusahkan pengguna ketika mengalami keadaan yang rumit seperti ponsel kemasukan air atau freeze (hang) saat sistem tidak merespon perintah. Mungkin dalam berbagai kondisi, melepas baterai dapat menyelesaikan masalah yang dapat berakibat fatal dan segera me-normalkan ponsel Anda. Disisi lain baterai non-removable dapat memperindah bentuk smartphone walau hanya beberapa milimeter dari umumnya.

MicroSD memudahkan transfer data lintas device, tapi menyusahkan smartphone

Smartphone dengan dukungan memori internal lapang antara 16GB keatas sudah banyak di produksi saat ini. Meski tidak semua, namun kebanyakan dari mereka tidak dilengkapi slot memori tambahan. Ada yang berpendapat untuk apa memerlukan slot memori eksternal jika space internal nya saja sudah 64GB? Mau bikin koleksi film BluRay?

MicroSD Card dibuat oleh pihak ketiga yang masing-masing memiliki kualitas dan performa sendiri. Demi kelancaran performa pada smartphone, brand dan class memori menjadi hal utama yang harus diperhatikan.
Tidak semua memori memiliki kecepatan transfer data (Read / Write) yang sama meski dari segi spesifikasi sama-sama memiliki class tinggi. Faktanya, kecepatan transfer data memori internal jauh lebih baik daripada memori eksternal apapun
Performa smartphone Android dapat terganggu ketika Anda memakai memori eksternal asal-asalan tanpa Anda sadari. Biasanya ketika hal ini terjadi, Anda akan mulai bertanya pada orang lain mengapa ponsel nya menjadi lamban, bagaimana cara meningkatkan performa dan menambah RAM di Android dan seterusnya sampai Anda buntu dan memilih factory reset sebagai jalan akhir. MicroSD juga disinyalir dapat membuat boros baterai. Sebuah ponsel membutuhkan tegangan sekitar 0,2 mA untuk membaca microSD sepanjang waktu selagi smartphone tersebut aktif.

Meski dari dulu kita bergantung pada memori eksternal untuk berbagai keperluan, di era seperti sekarang ini kita harus memandang dari segi lain. Kita dapat memanfaatkan media penyimpanan cloud jika kapasitas memori tidak memenuhi kebutuhan. Selain itu juga sekarang sudah beredar aksesoris-aksesoris pendukung yang berguna untuk keperluan ini seperti USB OTG atau flash drive dengan port USB khusus smartphone.

Itulah dua point alasan yang masuk akal mengenai penghilangan microSD card di smartphone masih bisa di terima daripada penanaman baterai di dalam body sebuah smartphone. Semoga dapat menambah referensi bagi Anda para smartphone masa kini. Be smart!


Demikianlah Artikel Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas

Sekianlah artikel Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Alasan Mengapa Baterai Android Yang Bisa Dilepas Lebih Penting dari MicroSD Yang Bisa Dilepas dengan alamat link https://anothers-stuff.blogspot.com/2015/10/alasan-mengapa-baterai-android-yang.html
close
==Close==