eBGP peering pada MikroTik

eBGP peering pada MikroTik - Hallo sahabat Another Stuff, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul eBGP peering pada MikroTik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel MikroTik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : eBGP peering pada MikroTik
link : eBGP peering pada MikroTik

Baca juga


eBGP peering pada MikroTik

Dalam routing protocol BGP terdapat dua macam peering yaitu internal dan external, kali ini saya akan membahas tentang eBGP peering (external BGP), peering jenis ini adalah hubungan antar Router yang masing-masing memiliki AS berbeda, untuk membentuk eBGP peering antar Router harus terhubung secara langsung (directly connected) jika tidak maka koneksi eBGP tidak akan terbentuk, tetapi eBGP tidak perlu full mesh agar antar Router dapat berkomunikasi.

Router ketika mengirimkan informasi BGP ke Router yang berbeda AS, maka isi dari atribut dari informasi tersebut akan diubah, berbeda dengan iBGP yang dibiarkan saja.
Antara R1 dengan R2 akan kita hubungkan dengan eBGP peering, kemudian setelah selesai melakukan peering mereka berdua akan mengirimkan informasi network interface loopback masing-masing.

IP Address

Kita konfigurasi IP Address pada interface fisik Router dan juga interface loopback.

    R1

    [admin@R1] > ip address add address=12.12.12.1/24 interface=ether1
    [admin@R1] > interface bridge add name=lo0
    [admin@R1] > ip address add address=1.1.1.1/32 interface=lo0

    R2

    [admin@R2] > ip address add address=12.12.12.2/24 interface=ether1
    [admin@R2] > interface bridge add name=lo0
    [admin@R2] > ip address add address=2.2.2.2/32 interface=lo0

Routing BGP

Setelah IP Address selesai barulah kita dapat mengkonfigurasi BGP mulai dari peering hingga network.

    R1

    Pertama konfigurasi instance default untuk menentukan AS number dan juga Router-id.
    [admin@R1] > routing bgp instance set default as=10 router-id=1.1.1.1
    Baru konfigurasi peering dan juga network.
    [admin@R1] > routing bgp peer add name=R2-peer remote-as=20 remote-address=12.12.12.2
    [admin@R1] > routing bgp network add network=1.1.1.1/32

    R2

    [admin@R2] > routing bgp instance set default as=20 router-id=2.2.2.2 
    [admin@R2] > routing bgp peer add name=R1-peer remote-as=10 remote-address=12.12.12.1
    [admin@R2] > routing bgp network add network=2.2.2.2/32
Cek status BGP peer dan pastikan sudah established jika berhasil.
[admin@R2] > routing bgp peer print 
Flags: X - disabled, E - established
# INSTANCE REMOTE-ADDRESS REMOTE-AS
0 E default 12.12.12.1 10
Kemudian lihat network yang didapatkan Router dari Router sebelah.
[admin@R2] > ip route print 
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 ADb 1.1.1.1/32 12.12.12.1 20
1 ADC 2.2.2.2/32 2.2.2.2 lo0 0
2 ADC 12.12.12.0/24 12.12.12.2 ether1 0


Demikianlah Artikel eBGP peering pada MikroTik

Sekianlah artikel eBGP peering pada MikroTik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel eBGP peering pada MikroTik dengan alamat link https://anothers-stuff.blogspot.com/2017/05/ebgp-peering-pada-mikrotik.html
close
==Close==