Lab Super Cisco 13

Lab Super Cisco 13 - Hallo sahabat Another Stuff, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lab Super Cisco 13, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cisco, Artikel Superlab, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lab Super Cisco 13
link : Lab Super Cisco 13

Baca juga


Lab Super Cisco 13

Topologi
Pada lab kali ini kita akan mengkonfigurasi beberapa materi, kita akan membagi PC menjadi beberapa bagian VLAN, kemudian Routing OSPF dan EIGRP untuk mendistribusikan informasi network antar Router, keduanya juga akan kita redistribute, dua Switch terhubung dengan lebih dari satu jalur fisik yang akan kita gabungkan menjadi 1 jalur logika yang disebut dengan Etherchannel dengan protocol LACP, dan ada yang hanya sekedar jalur redudant menggunakan STP.


Konfigurasi Bagian 1

Pada bagian ini terdapat satu Router yang menjalankan dua Routing protocol sekaligus yaitu OSPF dan EIGRP, pada Router ini juga yang akan melakukan redistribute antara OSPF dan EIGRP, dua laptop terhubung dengan Wireless Router menggunakan wireless, dan ada satu server yang nantinya akan diakses oleh client pada topologi ini.

    Konfigurasi R1

    Router ini menjalankan dua Routing protocol sekaligus, jadi pada Router ini akan melakukan redistribute antara OSPF dengan EIGRP. pertama kita konfigurasi IP Address terlebih dahulu pada Router ini :
    R1(config)#int g0/0
    R1(config-if)#ip add 101.101.101.1 255.255.255.0
    R1(config-if)#no sh
    R1(config-if)#exi
    R1(config)#int g0/1
    R1(config-if)#ip add 14.14.14.1 255.255.255.0
    R1(config-if)#no sh
    R1(config-if)#exi
    R1(config)#int g0/2
    R1(config-if)#ip add 13.13.13.1 255.255.255.0
    R1(config-if)#no sh
    R1(config-if)#exi
    R1(config)#int s0/0/0
    R1(config-if)#clock rat 4000000
    R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
    R1(config-if)#no sh
    R1(config-if)#exi
    Kemudian kita konfigurasi OSPF dan EIGRP beserta perintah untuk melakukan redistribute diantara keduanya
    R1(config)#router ospf 1
    R1(config-router)#net 101.101.101.0 0.0.0.255 area 0
    R1(config-router)#net 13.13.13.0 0.0.0.255 area 0
    R1(config-router)#redistribute eigrp 1 subnets
    R1(config-router)#exi
    R1(config)#router eigrp 1
    R1(config-router)#no auto-summ
    R1(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255
    R1(config-router)#net 14.14.14.0 0.0.0.255
    R1(config-router)#redistribute ospf 1 metric 1 1 1 1 1
    R1(config-router)#exi

    Switch Etherchannel

    Ada dua Switch yang terhubung dengan lebih dari satu jalur fisik, kita akan gabungkan menggunakan Etherchannel dengan protokol LACP.
    SW4(config)#int ra f0/1-3
    SW4(config-if-range)#channel-group 1 mode active
    SW4(config-if-range)#exi
    Kemudian konfigurasi etherchannel pada sisi Switch SW5
    SW5(config)#int ra f0/1-3
    SW5(config-if-range)#channel-group 1 mode active
    SW5(config-if-range)#exi
    Setelah selesai sekarang kita konfigurasi IP Address pada Server yang terhubung dengan SW5

    Wireless Router

    Kita konfigurasi IP Address pada Interface WR ini yang untuk menghubungkannya dengan Internet.
    Kemudian cek DHCP Client pada laptop, apakah sudah mendapatkan alamat IP dynamic.
    Setelah itu kita coba lakukan PING pada server yang ada disebelah.

Konfigurasi Bagian 2


Pada bagian ini kita akan melakukan konfigurasi VLAN untuk membagi PC Menjadi beberapa bagian, kemudian untuk melakukan Routing antar VLAN kita juga harus membuat sub-interface pada Router R2, agar mendapatkan informasi Routing maka kita akan mengkonfigurasi EIGRP pada Router R2.

    VLAN & Trunk pada Switch

    Pada kedua Switch kita isi database VLAN yang diinginkan kemudian masukan VLAN tersebut pada port yang diinginkan.
    SW6(config)#vlan 40
    SW6(config-vlan)#name empatp
    SW6(config-vlan)#exi
    SW6(config)#vlan 50
    SW6(config-vlan)#name limap
    SW6(config-vlan)#exi
    SW6(config)#int f0/2
    SW6(config-if)#sw mo acc
    SW6(config-if)#sw acc vl 40
    SW6(config-if)#exi
    SW6(config)#int f0/3
    SW6(config-if)#sw mo acc
    SW6(config-if)#sw acc vl 50
    SW6(config-if)#exi
    SW6(config)#int ra f0/4-5
    SW6(config-if-range)#sw mo tr
    SW6(config-if-range)#exi
    SW6(config)#int g0/1
    SW6(config-if)#sw mo tr
    SW6(config-if)#exi
    Kita lanjut pada Switch SW7.
    SW7(config)#vlan 40
    SW7(config-vlan)#name emapt
    SW7(config-vlan)#ex
    SW7(config)#vlan 50
    SW7(config-vlan)#name limade
    SW7(config-vlan)#exi
    SW7(config)#int f0/2
    SW7(config-if)#sw mo acc
    SW7(config-if)#sw acc vl 40
    SW7(config-if)#exi
    SW7(config)#int f0/3
    SW7(config-if)#sw mo acc
    SW7(config-if)#sw acc vl 50
    SW7(config-if)#exi

    Konfigurasi R2

    Router ini yang akan melakukan inter-vlan routing, DHCP Server dan Routing EIGRP, pertama kita konfigurasi IP Address setiap interface terlebih dahulu.
    R2(config)#int s0/0/0
    R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
    R2(config-if)#no sh
    R2(config-if)#exi
    R2(config)#int g0/0.40
    R2(config-subif)#encap dot1q 40
    R2(config-subif)#ip add 40.40.40.1 255.255.255.0
    R2(config-subif)#exi
    R2(config)#int g0/0.50
    R2(config-subif)#encap dot1q 50
    R2(config-subif)#ip add 50.50.50.1 255.255.255.0
    R2(config-subif)#exi
    R2(config)#int g0/0
    R2(config-if)#no sh
    R2(config-if)#exi
    Lalu kita konfigurasi EIGRP pada Router ini untuk mendapatkan informasi Routing dari Router lainnya
    R2(config)#router eigrp 1
    R2(config-router)#no auto-summ
    R2(config-router)#net 50.50.50.0 0.0.0.255
    R2(config-router)#net 40.40.40.0 0.0.0.255
    R2(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255
    R2(config-router)#exi
    Lalu kita dapat melihat hasilnya pada Routing table Router ini
    R2(config)#do sh ip ro
    Codes: L - local, C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
    D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
    N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
    E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
    i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
    * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
    P - periodic downloaded static route

    Gateway of last resort is not set

    12.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C 12.12.12.0/24 is directly connected, Serial0/0/0
    L 12.12.12.2/32 is directly connected, Serial0/0/0
    13.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D EX 13.13.13.0/24 [170/2560512256] via 12.12.12.1, 00:01:08, Serial0/0/0
    14.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D 14.14.14.0/24 [90/2172416] via 12.12.12.1, 00:01:08, Serial0/0/0
    40.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C 40.40.40.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/0.40
    L 40.40.40.1/32 is directly connected, GigabitEthernet0/0.40
    50.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
    C 50.50.50.0/24 is directly connected, GigabitEthernet0/0.50
    L 50.50.50.1/32 is directly connected, GigabitEthernet0/0.50
    101.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
    D EX 101.101.101.0/24 [170/2560512256] via 12.12.12.1, 00:01:08, Serial0/0/0

    Setelah Routing protocol selesai sekarang kita konfigurasi DHCP Server pada Router untuk memberikan IP Address pada PC secara otomatis.
    R2(config)#ip dhcp pool vlan40
    R2(dhcp-config)#net 40.40.40.0 255.255.255.0
    R2(dhcp-config)#default-router 40.40.40.1
    R2(dhcp-config)#exi
    R2(config)#ip dhcp pool vlan50
    R2(dhcp-config)#net 50.50.50.0 255.255.255.0
    R2(dhcp-config)#default-router 50.50.50.1
    R2(dhcp-config)#exi
    Kemudian kita uji coba DHCP Client pada masing-masing VLAN

    VLAN 40

    VLAN 50

Konfigurasi Bagian 3

Kita akan melakukan konfigurasi VLAN pada Switch, kemudian Routing antar VLAN akan dilakukan oleh MLS-1, Switch MLS-1 Ini berperan sebagai DHCP Server untuk PC dan juga menyerap informasi dari Router yang terhubung pada Switch ini menggunakan protocol OSPF.

    VLAN & Trunk pada Switch

    Kita buat vlan database kemudian vlan kita masukan pada interface yang diinginkan.
    SW1(config)#vlan 10
    SW1(config-vlan)#name sepuluh
    SW1(config-vlan)#exi
    SW1(config)#vlan 20
    SW1(config-vlan)#name duapul
    SW1(config-vlan)#exi
    SW1(config)#int f0/2
    SW1(config-if)#sw mo acc
    SW1(config-if)#sw acc vl 10
    SW1(config-if)#exi
    SW1(config)#int f0/3
    SW1(config-if)#sw mo acc
    SW1(config-if)#sw acc vl 20
    SW1(config-if)#exi
    SW1(config)#int f0/1
    SW1(config-if)#sw mo tr
    SW1(config-if)#exi
    SW2(config)#vlan 10
    SW2(config-vlan)#name supulh
    SW2(config-vlan)#exi
    SW2(config)#vlan 20
    SW2(config-vlan)#name duapul
    SW2(config-vlan)#exi
    SW2(config)#int f0/2
    SW2(config-if)#sw mo acc
    SW2(config-if)#sw acc vl 10
    SW2(config-if)#exi
    SW2(config)#int f0/3
    SW2(config-if)#sw mo acc
    SW2(config-if)#sw acc vl 20
    SW2(config-if)#exi
    SW2(config)#int f0/1
    SW2(config-if)#sw mo tr
    SW2(config-if)#ex
    SW3(config)#vlan 30
    SW3(config-vlan)#name tigapad
    SW3(config-vlan)#exi
    SW3(config)#int ra f0/2-3
    SW3(config-if-range)#sw mo acc
    SW3(config-if-range)#sw acc vl 30
    SW3(config-if-range)#exi
    SW3(config)#int f0/1
    SW3(config-if)#sw mo tr
    SW3(config-if)#exi

    Konfigurasi MLS-1

    Buat VLAN kemudian berikan vlan tersebut alamat IP, beserta konfigurasi Interface yang terhubung dengan Router
    MLS-1(config)#vlan 10
    MLS-1(config-vlan)#name spuluh
    MLS-1(config-vlan)#exi
    MLS-1(config)#int vlan 10
    MLS-1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
    MLS-1(config-if)#exi
    MLS-1(config)#vlan 20
    MLS-1(config-vlan)#name duapulh
    MLS-1(config-vlan)#exi
    MLS-1(config)#int vlan 20
    MLS-1(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
    MLS-1(config-if)#exi
    MLS-1(config)#vlan 30
    MLS-1(config-vlan)#name tigapuluh
    MLS-1(config-vlan)#exi
    MLS-1(config)#int vlan 30
    MLS-1(config-if)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.0
    MLS-1(config-if)#exi
    MLS-1(config)#int g0/1
    MLS-1(config-if)#no sw
    MLS-1(config-if)#ip add 101.101.101.10 255.255.255.0
    MLS-1(config-if)#exi
    Lalu kita konfigurasi Routing protocol OSPF pada MLS ini untuk mengambil informasi dari Router R1
    MLS-1(config)#ip routing
    MLS-1(config)#router ospf 1
    MLS-1(config-router)#net 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
    MLS-1(config-router)#net 20.20.20.0 0.0.0.255 area 0
    MLS-1(config-router)#net 30.30.30.0 0.0.0.255 area 0
    MLS-1(config-router)#net 101.101.101.0 0.0.0.255 area 0
    MLS-1(config-router)#exi
    Kita lanjut konfigurasi DHCP Server untuk memberikan IP dynamic pada PC.

    MLS-1(config)#ip dhcp pool vlan10
    MLS-1(dhcp-config)#net 10.10.10.0 255.255.255.0
    MLS-1(dhcp-config)#default-rout 10.10.10.1
    MLS-1(dhcp-config)#exi
    MLS-1(config)#ip dhcp pool vlan20
    MLS-1(dhcp-config)#net 20.20.20.0 255.255.255.0
    MLS-1(dhcp-config)#default-rout 20.20.20.1
    MLS-1(dhcp-config)#exi
    MLS-1(config)#ip dhcp pool vlan30
    MLS-1(dhcp-config)#net 30.30.30.0 255.255.255.0
    MLS-1(dhcp-config)#default-rout 30.30.30.1
    MLS-1(dhcp-config)#exi
    Kita uji coba DHCP Client

    VLAN 10

    VLAN 20

    VLAN 30



Demikianlah Artikel Lab Super Cisco 13

Sekianlah artikel Lab Super Cisco 13 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Lab Super Cisco 13 dengan alamat link https://anothers-stuff.blogspot.com/2017/02/lab-super-cisco-13.html
close
==Close==