Konfigurasi Bridge pada Mikrotik RouterOS

Konfigurasi Bridge pada Mikrotik RouterOS - Hallo sahabat Another Stuff, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Konfigurasi Bridge pada Mikrotik RouterOS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel MikroTik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Konfigurasi Bridge pada Mikrotik RouterOS
link : Konfigurasi Bridge pada Mikrotik RouterOS

Baca juga


Konfigurasi Bridge pada Mikrotik RouterOS

Pada jaringan komputer terdapat istilah yang disebut dengan Bridging, pengertian dari bridging ini adalah membuat jembatan untuk menghubungkan satu Colision domain dengan Colision domain lainnya menjadi dalam satu broadcast domain yang sama, atau jika dalam Router pengertiannya adalah membuat jembatan untuk menghubungkan antara satu port interface dengan interface lainnya dalam sehingga satu Broadcast Domain yang sama atau Network yang sama.


Pada Router MikroTik setiap Interface memiliki Collision Domain dan Brodcast Domain yang berbeda, kita dapat mengabungkan beberapa Interface menjadi dalam satu Brodcast Domain yang sama atau satu Network dengan melakukan Bridging pada sejumlah Inteface tersebut. 

Sejumlah Interface yang di bridge akan memiliki Broadcast Domain yang sama dan Network yang sama tetapi tetap memiliki Collision Domain masing-masing, sehingga Router MikroTik menjadi seperti Switch. Bridging sekarang dapat disebut dengan Switching, jadi pada Bridging Router MikroTik akan memiliki MAC Address table.

Untuk mengkonfigurasi Bridge pada MikroTik, ada beberapa istilah yang harus kita ketahui yaitu :
  • Bridge : Adalah interface logical bridge pada Router MikroTik yang akan mengelompokan beberapa interface fisik menjadi satu interface logical bridge ini, Bridge akan diberi nama, dan dapat diberikan IP Address.
  • Bridge Port : Daftar port interface yang akan dimasukan dalam sebuah Interface Bridge sehingga sejumlah interface tersebut berada dalam satu brodcast domain yang sama atau network yang sama. Ketika sebuah interface fisik dimasukan dalam Bridge port suatu Bridge maka akan muncul tulisan Slave pada Interface fisik tersebut.
Contoh topologi bridge yang akan kita buat dan konfigurasi adalah sebagai berikut :

Kita akan buat dua Bridge yaitu LAN 1 dari interface ether2 - ether3 dengan Network 192.168.10.0/24, dan LAN2 dari interface ether4 - ether5 dengan Network 192.168.20.0/24. Kita akan mengkonfigurasi Router lewat CLI Command Line Interface, Berikut ini adalah langkah-langkah Konfigurasinya :

Bridge Interface

  • Kita buat dua Interface bridge dengan Nama LAN1 dan LAN2.
  • [admin@MikroTik] > interface bridge add name=LAN1 auto-mac=no admin-mac=aa:aa:aa:aa:aa:aa
    [admin@MikroTik] > interface bridge add name=LAN2 auto-mac=no admin-mac=bb:bb:Bb:bb:bb:bb
  • Untuk konfigurasi bisa kita lihat dengan perintah interface bridge print.
  • [admin@MikroTik] > interface bridge print 
    Flags: X - disabled, R - running
    0 R name="LAN1" mtu=auto actual-mtu=1500 l2mtu=65535 arp=enabled arp-timeout=auto mac-address=AA:AA:AA:AA:AA:AA protocol-mode=rstp priority=0x8000 auto-mac=no
    admin-mac=AA:AA:AA:AA:AA:AA max-message-age=20s forward-delay=15s transmit-hold-count=6 ageing-time=5m

    1 R name="LAN2" mtu=auto actual-mtu=1500 l2mtu=65535 arp=enabled arp-timeout=auto mac-address=BB:BB:BB:BB:BB:BB protocol-mode=rstp priority=0x8000 auto-mac=no
    admin-mac=BB:BB:BB:BB:BB:BB max-message-age=20s forward-delay=15s transmit-hold-count=6 ageing-time=5m
  • Kemudian kita berikan alamat IP pada masing-masing Interface bridge tersebut.
  • [admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.10.1/24 interface=LAN1
    [admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.20.1/24 interface=LAN2

Bridge Port

  • Masukan interface yang ingin dimasukan dalam bridge port bridge LAN1.
  • [admin@MikroTik] > interface bridge port add interface=ether2 bridge=LAN1
    [admin@MikroTik] > interface bridge port add interface=ether3 bridge=LAN1
  • Kemudian untuk Bridge port pada LAN2.
  • [admin@MikroTik] > interface bridge port add interface=ether3 bridge=LAN2
    [admin@MikroTik] > interface bridge port add interface=ether4 bridge=LAN2
    [admin@MikroTik] > interface bridge port add interface=ether5 bridge=LAN2
  • Untuk konfirmasi bisa kita lihat daftar Interface. Inteface yang dimasukan dalam bridge akan bertanda huruf S.
  • [admin@MikroTik] > interface print 
    Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
    # NAME TYPE ACTUAL-MTU L2MTU MAX-L2MTU MAC-ADDRESS
    0 R ether1 ether 1500 00:64:B9:1D:DB:00
    1 RS ether2 ether 1500 00:64:B9:1D:DB:01
    2 RS ether3 ether 1500 00:64:B9:1D:DB:02
    3 RS ether4 ether 1500 00:64:B9:1D:DB:03
    4 RS ether5 ether 1500 00:64:B9:1D:DB:04
    5 R ether6 ether 1500 00:64:B9:1D:DB:05
    6 R ether7 ether 1500 00:64:B9:1D:DB:06
    7 R ether8 ether 1500 00:64:B9:1D:DB:07
    8 R LAN1 bridge 1500 65535 AA:AA:AA:AA:AA:AA
    9 R LAN2 bridge 1500 65535 BB:BB:BB:BB:BB:BB

Testing PC

  • Kita berikan IP Address pada masing-masing PC, pertama kita coba PC yang ada di Bridge. LAN1
  • PC1> ip 192.168.10.2/24 192.168.10.1
    Checking for duplicate address...
    PC1 : 192.168.10.2 255.255.255.0 gateway 192.168.10.1

    PC2> ip 192.168.10.3/24 192.168.10.1
    Checking for duplicate address...
    PC1 : 192.168.10.3 255.255.255.0 gateway 192.168.10.1
  • Kemudian kita coba lakukan PING dari PC1 ke PC2.

  • PC1> ping 192.168.10.3

    84 bytes from 192.168.10.3 icmp_seq=1 ttl=64 time=0.344 ms
    84 bytes from 192.168.10.3 icmp_seq=2 ttl=64 time=0.510 ms
    84 bytes from 192.168.10.3 icmp_seq=3 ttl=64 time=0.488 ms
    84 bytes from 192.168.10.3 icmp_seq=4 ttl=64 time=0.608 ms
    84 bytes from 192.168.10.3 icmp_seq=5 ttl=64 time=0.567 ms

  • Selanjutnya IP Address PC yang ada di Bridge LAN2

  • PC3> ip 192.168.20.2/24 192.168.20.1
    Checking for duplicate address...
    PC1 : 192.168.20.2 255.255.255.0 gateway 192.168.20.1

    PC4> ip 192.168.20.3/24 192.168.20.1
    Checking for duplicate address...
    PC1 : 192.168.20.3 255.255.255.0 gateway 192.168.20.1

  • Lakukan PING dari PC3 ke PC4

  • PC3> ping 192.168.20.3

    84 bytes from 192.168.20.3 icmp_seq=1 ttl=64 time=0.435 ms
    84 bytes from 192.168.20.3 icmp_seq=2 ttl=64 time=0.545 ms
    84 bytes from 192.168.20.3 icmp_seq=3 ttl=64 time=0.522 ms
    84 bytes from 192.168.20.3 icmp_seq=4 ttl=64 time=0.488 ms
    84 bytes from 192.168.20.3 icmp_seq=5 ttl=64 time=0.539 ms

  • Kemudian PING antar PC yang berbeda bridge.


  • PC1> ping 192.168.20.2

    84 bytes from 192.168.20.2 icmp_seq=1 ttl=63 time=0.734 ms
    84 bytes from 192.168.20.2 icmp_seq=2 ttl=63 time=0.626 ms
    84 bytes from 192.168.20.2 icmp_seq=3 ttl=63 time=0.496 ms
    84 bytes from 192.168.20.2 icmp_seq=4 ttl=63 time=0.532 ms
    84 bytes from 192.168.20.2 icmp_seq=5 ttl=63 time=1.037 ms

  • Kemudian jika kita ingin melihat table MAC-Address pada Router mikrotik ada$
    [admin@MikroTik] > interface bridge host print
    Flags: L - local, E - external-fdb
    BRIDGE MAC-ADDRESS ON-INTERFACE AGE
    LAN1 00:50:79:66:68:00 ether2 25s
    LAN1 00:50:79:66:68:01 ether3 4m23s
    L LAN1 00:C3:A9:DA:EF:01 ether2 0s
    L LAN1 00:C3:A9:DA:EF:02 ether3 0s
    LAN2 00:50:79:66:68:02 ether4 26s
    LAN2 00:50:79:66:68:03 ether5 1m24s
    L LAN2 00:C3:A9:DA:EF:03 ether4 0s
    L LAN2 00:C3:A9:DA:EF:04 ether5 0s
Jika langkah langkah diatas sudah berhasil maka konfigurasi yang kita lakukan sudah berhasil


Demikianlah Artikel Konfigurasi Bridge pada Mikrotik RouterOS

Sekianlah artikel Konfigurasi Bridge pada Mikrotik RouterOS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Konfigurasi Bridge pada Mikrotik RouterOS dengan alamat link https://anothers-stuff.blogspot.com/2017/03/konfigurasi-bridge-pada-mikrotik.html
close
==Close==